BAGI Anda yang banyak berkendara atau memiliki mobil yang boros, kenaikan harga bahan bakar mungkin akan menjadi masalah besar. Tetapi tidak seharusnya seperti itu. Kita bisa menerapkan kiat-kiat untuk mengurangi pengeluaran dengan cara mengemudi yang lebih cerdas dan bijak.
Jadi, sebelum anda ikut-ikutan ke showroom untuk mengganti mobil yang lebih kecil dan lebih hemat yang sekarang menjadi tren yang ujung-ujungnya juga harus mengeluarkan biaya dan bahkan akan memicu naiknya harga mobil-mobil seperti itu.
Cara Hitung Seberapa Boros Mobil Anda
Bagaimana sih sebetulnya langkah ketahui konsumsi BBM pada mobil? Banyak langkah yang dapat dilaksanakan, misalkan seperti sistem full to full. Berikut ini langkah hitung konsumsi bahan bakar sebuah kendaraan dengan gampang.
Anda cukup isi bak bahan bakar mobil sampai penuh atau full dan tulis berapakah km di odometer atau petunjuk jarak menempuh. Misalkan saja di odometer tercantum 2.000, dan dikasih simbol A.
Tahap selanjutnya pakai kendaraan untuk melakukan aktivitas seperti umumnya setiap hari. Selanjutnya isi kembali bahan bakar mobil Anda sampai penuh atau full dan tulislah kembali berapakah liter bahan bakar yang diisikan di bak mobil. Misalkan saja 30 liter dan berikan simbol F.
Tulis berapakah km di odometer mobil atau petunjuk jarak menempuh sesudah diisi bahan bakar yang ke-2 barusan. Misalkan saja tercantum 2.300 dan berikan simbol B.
Bila Anda kebingungan karena itu, berikut rumus untuk hitung jumlah komsumsi bahan bakar:
- A = 2.000 KM (Km Awal)
- B = 2.300 KM (Km Akhir)
- F = 30 Liter
Rumusnya ialah :
(B – A) / F = Hasil KM/Liter
(2300 – 2000) / 30 = 10 KM/Liter
Hingga dari penjumlahan di atas kita dapat menyaksikan jika konsumsi BBM mobil untuk jarak menempuh 300km ialah 30 liter . Maka dapat diambil data jika rerata pemakaian kendaraan Anda setiap hari ialah 1 ltr tempuh jarak 10 km atau kerap dikatakan sebagai rasio 1 : 10.
Untuk konsumsi BBM dengan rasio 1:10 ini dapat disebut cukup buat kendaraan setiap hari. Tetapi balik lagi, hemat tidaknya mobil Anda bergantung siapakah yang berada di balik setir dan keadaan kesehatan sang mobil tersebut.
Tips Hemat BBM
Jadikan gaya mengemudi Anda halus, Berakselerasi dengan halus dan mengerem dengan halus. Dengan hanya menghaluskan cara mengemudi Anda sambil melihat jauh ke depan, maka Anda dapat menghemat bahan bakar hingga 10% atau lebih di setiap jalan dan rute yang Anda lalui sehari-hari.
Turunkan kecepatan jelajah kendaraan Anda. Sebagian besar kendaraan memiliki konsumsi bahan bakar yang irit pada kecepatan konstan di kisaran 80-90 km/jam. Penambahan kecepatan 8 k/jam di atas kecepatan 90 km/jam akan menurunkan efisiensi bahan bakar secara signifikan.
Gunakan penyejuk kabin (AC) secara bijak. Menghidupkan AC mungkin dapat menghemat bahan bakar, namun ia akan membuat boros saat menggunakannya di waktu yang kurang tepat. Mematikan AC dan membuka jendela di cuaca panas dapat menghemat bahan bakar saat berada di perkotaan.
Namun jika meluncur melebihi kecepatan 64 km/jam maka lebih banyak energi yang dibutuhkan untuk melawan hambatan angin (akibat jendela terbuka) dibanding energi untuk menggerakkan kompresor AC. Pada kecepatan tinggi di cuaca yang panas, menghidupkan AC merupakan pilihan yang cerdas dibanding membuka jendela lebar-lebar dan mematikan AC.
Rawatlah kendaraan secara rutin. Pelumas mesin mempengaruhi sekali konsumsi bahan bakar. Passikan Anda menggantinya secara teratur dan pastikan pula mekanik Anda menggantinya dengan spesifikasi yang benar dan sesuai dengan kebutuhan mesin mobil Anda.
Periksa tekanan angin ban. Biasakan memeriksa ban secara visual sebelum Anda menjalankan kendaraan. Tetapi setidaknya sebulan sekali Anda memeriksa tekanan ban secara akurat dan pastikan tekanannya sesuai dengan anjuran pabrik.
Hindari bepergian saat kepadatan lalu lintas tengah dalam puncaknya. Stop ‘n go, stasioner dan merayap di kemacetan akan membuat pengeluaran Anda kian membengkak.
Cara Hitung Konsumsi BBM dan Tips Hemat BBM
